English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Sheva Junitra Translate Sheva Junitra Blog

Friday, February 24, 2012

Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda

Add Logo Honda PGM-FI SEO 
Competition






















Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda itulah Selogan Untuk Motor Honda
Dalam Artikel Kali ini saya akan posting Tentang Keunggulan Motor Honda Beat
yang Diantaranya :

Features Chart:

New Body Stripe
Desain baru yang semakin keren dan cool membuat kamu bisa makin eksis.




  

Brake Lock
Berfungsi sebagai rem tangan, mencegah motor loncat saat menghidupkan mesin, serta praktis dan nyaman saat parkir atau berhenti di tanjakan.




 
Side Stand Switch
Mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun, sehingga menghindari resiko pengendara lupa menaikkan standar samping.




Secure Key Shutter
Sistem penguncian bermagnet yang kuat dan nyaman, untuk menghindar resiko pencurian.





Auto Choke
Untuk memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual.





T-Panel Meter Cover
Speedometer sporti memudahkan pengendara membaca informasi kecepatan, jarak tempuh, indikator bensin, dan lampu sein.




 

Stylish Head Light
Desain lampu depan multireflector dengan lampu lebih cerah dan terang, sehingga nyaman untuk berkendara di malam hari.




 
Rear Cushion with Inner Cover
Shockbreaker tunggal menggunakan inner cover untuk mencegah masuknya debu dan kotoran.




 

Ez-Rack
Terletak di depan untuk kemudahan tempat penyimpanan barang yang praktis dan mudah dijangkau




 
C-Box
Ruang bagasi dilengkapi penutup untuk kemudahan penyimpanan barang selama berkendara.




MF Battery
Baterai praktis dan bebas perawatan.







Musification

Mesin
Tipe mesin   4 langkah, SOHC
Sistem Pendinginan   Pendinginan udara dengan kipas
Diameter x langkah   50 x 55 mm
Volume langkah 
 108 cc
Perbandingan kompresi 
 9,2 : 1
Daya maksimum   8.22 PS / 8,000 rpm
Torsi maksimum 
 0.85 kgf.m / 5,500 rpm
Kopling   Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Starter 
 Pedal dan elektrik
Busi   ND U24EPR9, NGK CPR8EA-9

Kapasitas

Kapasitas tangki bahan bakar   3,5 liter
Kapasitas minyak pelumas  mesin   0,7 liter pada penggantian periodik
Transmisi Otomatis, V-Matic

Kelistrikan

Aki   12V - 3 Ah (tipe MF)
Sistem Pengapian   DC - CDI, Baterai
Karburator   VK22 x 1
Lampu Depan   12V 32W x 1
Lampu Senja   12V 3,4W x 1

Dimensi
Panjang x lebar x tinggi 
 1,859 x 676 x 1,053 mm
Jarak sumbu roda   1.240 mm
Jarak terendah ke tanah   156 mm
Berat kosong   89,3 kg

Rangka
Tipe rangka   Tulang Punggung
Tipe suspensi depan   Teleskopik
Tipe suspensi   belakang   Lengan ayun dengan shockbreaker tunggal
Ukuran ban depan 
 80/90 - 14 M/C 40P
Ukuran ban belakang  
 90/90 - 14 M/C 46P
Rem depan 
 Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rembelakang 
 Tromol

Bukti Keunggulan Motor Honda Beat
Skuter Matik 110-115cc
Performa Terbaik
Otomotif Award 2009 Tabloid Otomotif





Skuter Matik No. 1
paling banyak dibicarakan dan dipromosikan di antara masyarakat Indonesia
No. 1 Word of Mouth 2009 Award Majalah SWA






Add Logo Honda PGM-FI SEO Competition


Ngomongin Tentang Honda, Siapa Sih Orang Yang Mnedirikan Honda?
Ini Dia Orangnya!
SOICHIRO HONDA
Cerita kegagalan SOICHIRO HONDA
"Lihat Kegagalan Saya"

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia terus bermimpi dan bermimpi...

Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja jalanan".

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.

"Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah,ctempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.

Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam
kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif.

Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih?

Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Kuliah Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin.
Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti
kuliah.

"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,

" ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah.
Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak
memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibahdatang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda
motor" cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga.

Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut
mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru.

Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.

7 comments:

  1. salam kenal dan semoga sukses selalu

    ReplyDelete
  2. Salam kenal dan terima kasih atas informasinya,, sangat bermanfaat sekali,,

    ReplyDelete
  3. Salam Kenal Ya..
    Kunjungi blogku ya :)

    http://vibrakharisma.blogspot.com/

    ReplyDelete
  4. moga sukses kontesnya punya saya sudah masuk sambox ga tau nongol dmana postingan seo ku hehehe

    ReplyDelete
  5. pengalaman adalah guru yang terbaik...

    kunbal ya sob^^

    ReplyDelete
  6. SANGAT LENGKAP INFONYA, please kunjungan balik Bro! -Rudyanto Lay

    ReplyDelete
  7. Sepeda motor injeksi irit memang Honda Rajanya. Honda terbaik. Semoga sukses ya. Mohon beri komentar pada tulisanku yang ini ya - Sepeda Motor Injeksi Irit Harga bersahabat Honda solusinya

    ReplyDelete